Chapter 352: Bab 351
Excella sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Eddie. Tak lama lagi dia akan mendapatkan kekuatan baru yang dia nanti-nantikan! Dia akan menjadi Transcended, dan Eddie akan menjadi rajanya. Dengan begitu, dunia tak lama lagi akan ada di genggamannya!
Setelah tiga hari masa liburan, Eddie kembali ke kapal pesiar bersama Jill dan lainnya. Eddie merasa perlu untuk mengembangkan Serum yang dapat menguatkan ginjalnya.
Jika dia 'makan' setiap hari, siapa tahu apa yang akan terjadi padanya di usia tua, hal ini perlu diperbaiki dengan segera!
Para wanita yang telah menghabiskan waktu dengan bersantai, bermain dan makan-makan, terlihat semakin berseri setelah liburan mereka.
Suasana kerja yang harmonis, perawatan yang murah hati, tubuh sehat, serta tidak berpenyakit. Semua hal ini membuat wanita-wanita itu gembira!
Begitu Eddie sampai di dek kapal, dia melihat Excella telah menunggunya dengan hormat. "Eddie, anda telah kembali. Halo, nyonya-nyonya, tolong beri saya banyak saran di masa depan."
"Jangan terlalu kaku. Kita tidak bermain intrik di kapal ini, semuanya harus tulus. Asalkan kamu tulus, tidak akan ada yang akan membencimu, bersikaplah jujur."
"Ingat, jangan mencoba untuk bermain trik." Eddie memberi tahu wanita itu.
Setelah Eddie pergi, Jill mendekat sambil tersenyum. "Excella, kan? Ayo pergi, aku akan menunjukkan kamarmu, kuharap kamu menyukainya."
"Terima kasih, Jill. Apakah Eddie selalu seperti itu?" Excella bertanya penasaran, sedikit rasa takut terlintas di matanya.
Jill menggelengkan kepalanya, "Tidak, dia jarang sekali marah kepada kami. Adapun alasan dia bertindak seperti itu kepadamu, dia hanya ingin anda terkesan, itu saja."
"Ketika anda bergabung dengan tim kita, anda harus belajar memperlakukan semua orang dengan tulus. Saya tahu bahwa anda dilahirkan sebagai bangsawan, dan anda sering menggunakan intrik. Tapi jangan di sini, oke? Percayalah, keluarga kita dapat dipercaya."
Excella terdiam, kemudian berkata. "Keluarga terpercaya? Bisakah para wanita itu dapat dipercaya?" Jelas sekali Excella meruju pada Rebecca dan Yamata yang bekerja untuk Eddie.
"Ya, mereka semua telah menandatangani kontrak jangka panjang dan dapat dipercaya."
"Omong-omong, Eddie suka melihat kita mengenakan sepatu hak tinggi, jadi anda harus belajar memakainya." Jill tiba-tiba membuat permintaan yang aneh.
Excella tentu saja tidak akan keberatan. Sebagai wanita kuat, memakai sepatu hak tinggi adalah suatu keharusan! "Aku bisa melakukannya."
"Oke, ini adalah kamarmu. Jika kamu memiliki sesuatu yang kamu butuhkan, maka katakanlah secara langsung. Kami sering pergi untuk membeli persediaan secara teratur untuk memenuhi kebutuhan tinggal di sini."
"Jika kamu sudah siap, kamu dapat pergi ke Eddie. Kamu juga bisa datang menemuiku jika ada yang ingin kamu tanyakan." Jill memberi tahu apa yang harus diketahui oleh Excella, kemudian dia pergi dengan langkah menggoda.
Melihat kamar barunya, Excella tahu bahwa dia tidak dapat kembali ke kehidupan lamanya lagi, dan dia harus beradaptasi dengan cepat. Apa yang disukai pria itu, maka akan dia lakukan. Adapun kepercayaan... Bisakah dia mempercayai semua orang di sini?
Di dalam laboratorium, Rebecca dan Yamata kembali memulai penelitian serta pembuatan vaksin untuk Virus Veronica. Setelah mendapatkan pola yang jelas, mematahkan kendali Alexia cukup mudah, yang mereka butuhkan hanyalah kekebalan terhadap virus Veronica tersebut.
Jika ada racun, maka penawarnya juga harus ada. Mengembangkan vaksin tidaklah mudah, tapi bagi Rebecca yang ahli, hal ini cukup mudah.
Ketika Eddie sibuk dengan ramuan eklusif barunya, Excella datang kepadanya dengan mahar yang didapat dari Henry. Dari luar, Eddie tidak terlihat terlalu perduli, tapi dalam hati dia ingin tertawa sedikit.
Ketika suara sepatu hak tinggi yang merdu terdengar semakin dekat, suara manis yang menggoda terdengar. "Eddie, aku siap." Kata Excella dengan penuh harap.
"Ya, aku percaya padamu. Aku harap kamu tidak akan mengecewakanku."
"Ikuti aku, kamu akan mendapatkan peningkatan yang tak akan pernah kamu lupakan. Di jalan menuju keabadian ini, aku harap kamu tidak akan menyulut masalah di ruang kerja." Tak lama setelah Eddie mengklik tombol tertentu, tiga botol Serum telah selesai diproduksi.
"Yakinlah, saya akan melakukan apa pun yang anda minta saya lakukan." Excella mengungkapkan kesetiannya.
Eddie melambaikan tangannya, "Oke, jangan terlalu tegang ketika bersamaku. Aku tidak akan terus-terusan serius."
"Selama kamu setia, kamu dapat melakukan apa pun yang kamu inginkan. Masuklah ke dalam Fusion Device, waktu kebebasanmu telah habis."
Tanpa malu ataupun ragu-ragu, Excella melangkah ke alat fusi itu untuk menyelesaikan proses transformasinya. Hawa dingin perlahan merayap di kulitnya, perlahan-lahan kesadarannya mulai menipis dan dia pun tertidur.
Eddie segera memformulasi Serum Evolusoi tahap pertama untuk Excella. Serum encer dari T-Virus ini merupakan fondasi dasar untuk Excella. Tanpa fondasi ini, dia tidak akan dapat diperkuat lagi di masa depan.
Setelah melakukan semua langkah-langkah dengan benar, Eddie mulai mengagumi sosok Excella yang saat ini sedang diperkuat di dalam alat fusi. Sosoknya bisa dikatakan sebuah karya seni yang sempurna!
Ketika Eddie terlena, tiba-tiba teleponnya berdering. Orang yang menelpon tersebut tak lain adalah Ron Davis. "Eddie, ada sesuatu yang penting. Datanglah ke pentagon, ada rapat."
"Memangnya ada apa? Mari kita bicarakan dulu." Eddie berjalan mendekat lalu mengambil kopi milik Rebecca.
Rebecca yang melihat tingkah laku bosnya hanya bisa memutar matanya. Hal ini sering terjadi padanya. Entah dia yang meminum minuman Eddie, atau Eddie yang meminum minumannya.
"Mengenai intelijen baru, lembaga penelitian rahasia Umbrella dan virus baru. Datanglah ke Pentagon, ini adalah rapat militer, dan ini terkait dengan keamanan dunia." Ron Davis mencoba mendesak.
"Oke, aku akan ke sana sekarang. Ingat untuk memberiku lampu hijau, aku tidak ingin jet tempurku ditembak jatuh." Eddie bercanda.
"Tentu saja tidak, hahaha. Cepatlah, aku akan menunggumu." Ron Davis membuat lelucon.
Baru-bau ini dia telah menghasilkan banyak uang. Mengandalkan industri logistik, uangnya kini bertambah dua kali lipat, tak ayal suasana hatinya sangat baik.
Menutup telepon, Eddie tenggelam dalam pikirannya. Bagaimana Ron Davis tahu? Apakah berita Virus Veronica bocor begitu cepat? Apakah pertemuan kali ini membahas kepergian rombongan militer ke basis Antartika?
-----
read chapter 502 on;
patréon.com/mizuki77