Masuk Kedalam Novel Yang Kubuat

Chapter 3: Bab 3.Siapa Dia?



*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿

"Mumpung ini adalah misi pertama aku Terima saja! "Katanya bersemangat dan menerima misi itu

" tapi bagaimana caranya agar kau dapat keluar kediaman ini hah? "Tanya Lais memutarkan bola matanya karena malas

" kau meremehkan aku hah! "Kata eiriana cukup jengkel

" hah? "Ucap eiriana bingung

Selama berhari hari belakangan ini eiriana berlati sampai akhirnya ia menyentuh aura level 6

Aura terbagi dari beberapa tingkatan

Yaitu level 1,2,3,4,5,6,7,8,9

Level paling tertinggi adalah level 9 tak ada yang pernah mampu sampai level 10 dikarenakan sangat susah

" gawat hari ini aku ada janji dengan ibu untuk tea time"ia pergi ke taman bersama Lais yang mengekor

*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿

Tak lama dari itu eiriana pun sampai ke taman, ia melihat ibunya ada disana yang tengah duduk

"Maaf Bu aku terlambat"kata eiriana meminta maaf

" tak apa! "Jawab ibunya

" kalo begitu silakan diminum teh nya! "Kata geura sembari tersenyum

" baiklah! "Ucap eiriana bersemangat

"Oh ya ibu lupa mengatakan ini! "Kata heira kemudian meletakkan teh nya

" mengatakan apa? "Ucap eiriana lagi bingung

"Kakak mu bilang ia minta maaf karena tak sempat menemui mu karena waktu ia kembali ke kediaman kakak mu langsung mengerjakan pekerjaan nya"kata heira

"Tak apa, lagi pula sepertinya ia sibuk sekali tak perlu memaksakan diri"kata eiriana sedikit merinding

Mengingat reylian Lancaster adalah orang yang sangat kejam dan dingin di novel yang ia tulis

Tak lama datang seorang pelayanan yang datang, pelayanan itu kemudian membisikkan sesuatu kepada eiriana

"Huh... Sayang sekali ibu tak bisa menemani mu lebih lama, ibu harus mengerjakan pekerjaan ibu, kau tak apa sendiri kan? "Tanya heira merasa sedih

"Aku tak apa apa bu"jawab nya sambil tersenyum

"Kalau begitu ibu pergi dulu"heira kemudian berjalan pergi sambil melambaikan tangan nya

"Hah... Jadi sepi"katanya sambil menghela nafas nya

"Rupanya adik ku disini"kata seorang pria yang suaranya tak asing

"!? "Eiriana tersentak dan melihat kearah asal suara itu

Ia melihat seorang pria dengan rambut hitam pekat dengan bola mata berwarna emas, ia adalah reylian Lancaster

'Ia pasti reylian Lancaster... Bagaimana ini bukanlah ia sangat dingin dan kejam? 'Batinnya

"Huaaa.... Apakah kau tidak merindukan kakak mu yang tersayang ini? "Katanya sambil memeluk erat eiriana

'Hah..... 'Ia kaget dengan tingkah kakaknya yang berada dari novel

"Eiriana? "Ucap reylian mengakat satu alisnya karena bingung

"Ah... Iya aku sangat merindukanmu kakak!! "Jawab eiriana sedikit kaget, tapi seperti nya ia merasakan rasa rindu dari eiriana asli, karena walaupun seira masuk kedalam tubuh eiriana yang asli ia masih merasakan perasaan dan ingatkan eiriana asli

"Begitu yaaa!!, sepertinya kau sedang minum teh sendirian apakah aku boleh menemani mu? "Ucap reylian bersemangat

"Awal nya ibu yang mengajak ku tapi tak lama kemudian ibu ada urusan jadi aku sendirian, tentu saja kakak boleh menemani ku! "Jawab eiriana bersemangat

"Kalo begitu kakak mau minta mau untuk sebelum nya, maaf karena tak sempat menjenguk mu saat mau sadar"katanya dengan wajah yang sedih

"Tak apa lagi pula kakak sedang sibuk"Jawab eiriana memaafkan

" Terima kasih! "

.・゜゜・⋇⋆✦⋆⋇ .・゜゜・

Malam harinya saat semua orang tertidur hanya seorang gadis berambut ungu panjang dengan bola mata ungu muda yang terang bersinar

Yang tampak mempersiapkan sesuatu gadis itu menaruh seekor kucing yang bertanduk kedalam tas yang ia pegang, ia memakai jubah hitam untuk menutupi mukanya. 

"Sudah siap saatnya pergi! "

"... "Lais hanya bisa diam melihat eiriana

Kemudian eiriana mengendap endap keluar kamar nya, di depan taman ia melihat sebuah tembok besar, ia hanya bisa melewati tembok karena gerbang kediaman itu dijaga ketat tak heran jika ia mengendap endap keluar

" bagaimana bisa aku melewati tembok yang tinggi mungkin lima sampai enam meter? "Bisik nya bingung sambil menatap kesal tembok itu

"Kontraktor aku mendengar kan suara orang yang datang kearah sini! "Bisik Lais lumayan panik

"Gawat"gumamnya, kemudian ia melihat pohon yang cukup tinggi lalu memanjat nya dengan cepat

"Tap"

"Tap"

"Tap"

Itu adalah suara dia orang pengawal yang sedang berpatroli melewati eiriana dan Lais yang berada di atas pohon

"Fyuh... Utung saja badan ku ringan"kata eiriana merasa lega

Lalu saat para pengawal itu mulai menjauh ia lansung melompat ke arah tembok karena ia mampu mencapainya

Lalu melompat turun

"Akh... Itu cukup tinggi! "

Baru beberapa langkah eiriana berjalan ia menabrak sesuatu

"Prakk"

"Akh.. Apa yang ku tabrak?"katanya bingung

"Itu adalah penghalang yang dibuat oleh ayahmu! "Jawab Lais menatap Penggahalan yang mengelilingi kediaman itu

"Seperti nya penghalang ini hanya aktif dimalam hari, tak heran jika penghalang ini cukup kuat itu karena ayahku adalah sword master! "Ucap eiriana

"Tapi bagaimana kita keluar dari penghalang ini? "Tanya eiriana sekali lagi

"Arah kan seluruh mana mu ke ujung tangan lalu paksa penghalang itu untuk berhenti sejenak! "Kata Lais

"Paksa berhenti kau pikir itu mudah hah?! "Kata eiriana mengerutu

"Ck... Lakukan saja! "Kata Lais memaksa

"Hah... Baiklah"balas eiriana dengan menghela nafas, lalu mengikuti perintah Lais

"Hm.. Ternyata cukup mudah"katanya tersenyum

"Ck.. CEPATLAH! "Kata Lais berdecak jengkel

**✿❀ ❀✿**

Mereka bergegas ke tempat tujuan

Sesampainya disana

"Seperti nya monster kegelapan belum datang! "

Eiriana sangat tau alur ceritanya karena saat monster kegelapan muncul saat itu tokoh utama wanita muncul karena kekacauan yang terjadi karena ulah monster, ia kemudian tak sengaja tergelincir saat itulah datang tokoh utama pria muncul lalu menolong tokoh utama wanita

"Maaf aku tak bermaksud mengganggu plot cerita nya tapi ini adalah misi ku! "Gumamnya sambil tersenyum

"GROOO"

Terdengar suara monster yang mengaung di dalam hutan

"Itu dia! "Kata Lais

Eiriana lansung berlari ke arah suara itu

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Sesampainya ia melihat monster yang besar dang seperti nya kuat monster itu langsung menyerangnya dengan bola api

"DUAARRR!! "

Sebelum monster menyerang dengan bola api eiriana lansung memakai sihir pelindung

"Shield! "

"Thunder"

Guntur langsung menyerang monster itu

"GROOAAAA"

Suara monster yang mengamuk kesakitan, ia semakin agresif dan ingin menyerang dengan bola api yang banyak

"Shield"ucap eiriana mengarahkan tangan nya

"DUARRR"

"DUARRR"

"DUARRR"

"DUARRR"

"Ck... "Kata eiriana berdecak jengkel dengan serangan berturut-turut

Eiriana kemudian mengarahkan tangannya kedepan

Lalu muncul cahaya terang yang lansung menyerang monster tersebut

Itu adalah kekuatan cahaya yang sangat langkah yang hanya dimiliki oleh bibit dewa

Monster itu kemudian lenyap menjadi abu

"Hah... Hah... "Eiriana terengah-engah

"TiT"

"TiT"

Muncul jendela status

*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿

Selamat anda telah

Menyelesaikan misi! 

Hadiah:???

Terima besok! 

*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿

"Hah.?! "Ia mendongak kaget karena melihat tulisan Terima besok

"Ayo kita kembali kontraktor! "Ajak Lais

"Ba... Baiklah! "Kata eiriana menahan amarah nya

'Sia sia saja aku menyelesaikan misi ini kalo hadiah nya besok... Sabarr... 'Pikir nya kesal sambil berlari

Ia melewati sebuah lorong gelap yang membuat ia tak terlalu bisa melihat

"BRUKK"

'Apa lagi yang ku tabrak kali ini? 'Batinnya bingung kemudian ia membuka matanya berapa kaget ia melihat yang ia tabrak kali ini adalah seorang manusia

Ia adalah seorang pria berbadan tinggi yang besar dengan mata merah keemasan yang menyalah dan rambut yang berwarna hitam pekat, ia menatap eiriana dengan tatapan tajam

'Siapa? 'Pikir nya bingung

*

*

*

Bersambung~

Next chapter will be updated first on this website. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.