Chapter 2: bab 2.hewan suci?!
"Bukankah kau suka dengan kebahagiaan ini? "Terdengar sebuah suara
"!? "Sontak eiriana lansung melihat ke asal suara itu
Ia cukup kaget melihat cahaya bersinar yang terang
" siapa? "Tanya eiriana kaget melihat cahaya terang itu
" aku adalah kontraktor mu! "Jawab cahaya itu
"Tapi sejak kapan aku membuat kontrak denganmu! "Ucap eiriana bingung akan perkataan cahaya itu
"Saat kau mengalami kecelakaan, aku membuat kesepakatan dengan jiwamu"kata cahaya itu
" jiwaku?, dan juga apa yang kau maksud kesepakatan "tanya eiriana
"Aku membuat jiwamu ber transmigrasi dalam tubuh eiriana, kau kuberikan kebahagiaan tapi kau harus menyelamatkan dunia ini, sisanya nanti juga kau tau sendiri! "Jawab cahaya itu memperjelas
" menyelamatkan kan dunia? Apa maksud mu? "Kata eiriana bertanya lagi
" ya dunia ini akan diserang oleh monster kegelapan disaat itu tiba kau harus menyelamatkan dunia ini"ucap cahaya itu dengan nada yang tegas
"Bagaimana mungkin aku bisa menyelamatkan dunia, aku bahkan tak memiliki kekuatan"kata eiriana sambil menunduk
"Kau lupa siapa eiriana! "Ucap nya dengan tegas
'Eiriana Lancaster adalah penyihir yang memiliki bakat terhadap sihir ia disebut jenius karna sudah bisa mengendalikan sihir dengan mana nya yang besar,tak heran jika ia sangat berbakat dalam sihir itu karna ibunya adalah seorang penyihir hebat yang sangat berjasa dalam peperangan neneknya pun adalah seorang pemimpin menara sihir, bahkan ayahnya adalah seorang sword master'
'Benar juga berarti aku sangat kuat dong'pikirnya dalam hati
"Selain itu kau juga dapat mengunakan sihir cahaya milikku"kata cahaya itu
"Cahaya!, apakah kau dewa cahaya?, tanya nya dengan mata yang berbinar
"Terserah kau mau menganggap ku apa, kau bahkan seharusnya sudah dianggap sebagai bibit dewa"ucap cahaya itu sedikit tegas
"Benar juga kekuatan cahaya adalah kekuatan yang sangat langkah, karena sangat kuat"batin eiriana
"Bukan kah kau beruntung? "Ucap cahaya itu
"Beruntung?! "Ucap eiriana sedikit menunduk mengingat masa lalunya
*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿
"Sebelum aku tertabrak truk, aku memiliki kehidupan yang cukup menyedihkan,awalnya keluarga ku sangat harmonis hingga saat aku berumur 10 ibu ku meningg*l
Ayah ku sering m*buk kadang kala aku sering dipukuli ayah ku, dia menggabku sebagai tempat pelampiasan amarahnya,
Kadang aku hanya bisa menangis,
Bibiku lah yang selalu melindungi ku, ia juga menyekolahkan ku sampai lulus SMP
Kemudian ayah datang membawa seorang wanita dengan seorang anak perempuan yang sepantaran dengan ku
" ayah mereka siapa? "Tanya ku bingung melihat mereka
"Mereka akan menjadi ibu tiri dan adik tiri mu! "Katanya sedikit kesal
"Tapi yah, ibu baru saja meningg*l dua tahun yang lal-"belum selesai seira mengucapkan nya ayah nya lansung memotong pembicaraan nya
"Diam lah, tinggal Terima saja apa susahnya, dasar tak berguna"katanya berteriak memarahi seorang
Seira terdiam mengiyakan perkataan ayahnya
Awal nya adik dan ibu ku bersikap baik pada ku tapi semakin hari mereka semakin kas*r, mereka selalu menyuruh nyuruh ku untuk melakukan hal yang mereka ingin kan, jika aku terlambat sedikit mereka akan memukuli ku dan tak memberikan ku makan
Disaat adik ku mau dibelikan baju baru aku malah disuruh menjaga rumah
"Kami akan pergi keluar membelikan adik mu baju, kau jagalah rumah"kata ayahku dengan nada tegas
"Tapi yah, bajuku sudah sangat usang"kata ku berharap dibelikan baju
"Ck, tapi itu masih terlihat bagus"kata ibu tiri ku berdecak
"Iya benar, baju mu kan masih bagus"sambung adik tiri ku menyeringai melihat ku
Di saat adik ku menerima kasih sayang aku hanya dianggap pembantu oleh mereka
Bahkan disekolah pun aku di jauhi karna adik ku menyebarkan gosip yang tidak benar
Saat aku terpilih untuk mengikuti lomba Internasional
"Ayah aku terpilih untuk mengikuti lomba internasional"kata ku berharap mendapatkan pujian dari ayah ku
"Ck, apa hebat nya, tak ada gunanya! "Kata ayah berdecak malas melihat ku
Aku sudah tak berharap lagi mendapatkan kasih sayang dari mereka
Aku memutuskan untuk kerja sambilan sambil sekolah untuk meringankan beban bibiku yang membiayai sekolah untuk ku
Tapi saat aku gajian orang tua ku selalu merampas uang yang ku Terima
Aku kadang menyembunyikan uang hasil perkerjaan ku, untuk bibi walupun itu tak seberapa dengan kebaikan yang ia berikan kepada ku
Saat aku hendak pulang kerumah
"Tidak bahkan rumah itu tak pantas disebut sebagai rumah bagiku"
Ditengah jalan aku tak melihat truk yang berkecepatan penuh ingin lewat, dan aku tertabrak truk itu, dari*h mulai keluar dari tubuh ku, yang kupikir kan adalah berteri makasih kepada bibi ku yang telah lama membiayai hidup ku, saat aku berpikir akan menyusul ibu ku aku malah terbangun di dunia yang tak kukenal, 'apakah aku sangat beruntung? '
*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿
"Kontraktor aku sedang serius tapi kau malah melamun! "Kata cahaya itu sedikit kesal
"Ahk maaf.. "Kata eiriana tersadar
"Oh iya bagaimana aku bisa menggunakan sihir aku saja bahkan belum bisa sihir! "Sambung eiriana
"Kalau begitu aku akan memberikan ingatan eiriana agar mempermudah mu"lalu terlihat cahaya berada disekeliling eiriana dan masuk kedalam tubuh nya
'Jadi ini semua ingatan eiriana'bantin seorang
"Dengan begitu seharusnya kau akan lebih mudah bagimu untuk belajar sihir"kata cahaya itu
"MULAI sekarang aku akan berada disisi mu! "Sambung cahaya itu
Tak lama dari itu cahaya itu berubah menjadi kucing yang bertanduk berwarna putih kekuningan
"Wahh.. Imut nya"kata eiriana gemas melihat kucing itu
"Tentu saja siapa yang melihat ku mereka akan berpikir aku sangat imut! "Ucapnya percaya diri
Eiriana mendongakan mulut nya karna sifat kucing itu yang bertolak belakang dengan yang tadi
"Lalu... Aku harus memanggil mu apa? "Tanya eiriana bingung sambil menatap nya
"Terserah kau saja! "Katanya
"Baiklah bagaimana dengan Lais? "Ucap eiriana memberi saran
"Lais!, tidak buruk"katanya
"Baiklah mulai sekarang namamu Lais"kata eiriana bersemangat
.・゜゜・⋇⋆✦⋆⋇ .・゜゜・
Tanpa disadari waktu telah berlalu menjadi malam hari
" Tok, Tok, Tok"suara pintu yang diketok
"Eiriana ini ibu nak! "Seru ducches heira
"Ah ibu masuk lah! "Ucap eiriana
Kemudian ducches heira masuk kedalam kamar
"Sudah waktu nya makan malam jadi ibu datang mengajak mu, mana ini! "Ucap ducches cukup kaget
"Tunggu, apakah dia adalah shinshu milik mu? " tanya nya kaget melihat lais
"Ah namanya Lais, bukan kah dia imut? "Kata eiriana membangangkan Lais
"Ya ia imut,tapi nak berarti kau telah menjadi bibit dewa? "Katanya kaget tak percaya
"Bagaimana ibu tau? "Tanya eiriana bingung
"Itu karna aura mana nya adalah mana suci! "Ucap ducches heira
"Begitu ya"kata eiriana mengaruk pipi nya
*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿
Beberapa hari berlalu seira sudah terbiasa dengan tubuh eiriana, dan juga berita bahwa eiriana adalah bibit dewa dan memiliki kekuatan cahaya sudah tersebar luas
"Hah... Aku sangat menikmati hidup ku sekarang! "Ucap eiriana menghela nafas
"Tit, Tit, Tit"
Tiba tiba muncul seperti sebuah hologram didepan eiriana
"Apa ini?! "Kata eiriana tersentak kaget
"Itu adalah jendela status, kau akan menerima misi untuk menyelamatkan dunia tentu saja ini masih awalan,
oh ya setiap kau menyelesaikan misi kau akan diberi hadiah"ucap Lais menjelaskan
Disitu tertulis
.・゜゜・⋇⋆✦⋆⋇.・゜゜・
Misi
Kalah kan monster
Diperbatasan
Hadiah:???
[Terima] [tolak]
.・゜゜・⋇⋆✦⋆⋇.・゜゜・
'Benar juga di novel nya malam ini ada kekacauan di perbatasan karna monster! 'Batin eiriana mengingat alur novel itu
"Mumpung ini adalah misi pertama aku Terima saja! "Katanya bersemangat dan menerima misi itu
*
*
*
*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿
Bersambung...